Jumat, 20 Maret 2015

Gas Nyata

Gas nyata – kebalikan dari gas ideal - menjelaskan karakteristik yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum gas ideal. Untuk memahami perilaku gas nyata, maka faktor-faktor berikut ini mesti diperhitungkan:
Di banyak perhitungan, analisis mendetail mengenai gas nyata jarang dipergunakan, dan perkiraan dari nilai gas ideal dapat digunakan. Di sisi lain, model gas ideal dapat digunakan digunakan pada kondisi mendekat titikkondensasi gas, mendekati termodinamika, pada tekanan sangat tinggi, dan untuk menjelaskan efek Joule-Thomson serta beberapa kasus lain yang jarang digunakan.

Model van der Waals

Gas nyata diperhitungan dari massa molar dan volume molar
RT=\left(P+\frac{a}{V_m^2}\right)(V_m-b)
P adalah tekanan, T adalah temperatur, R adalah konstanta gas ideal, serta Vm adalah volume molar. a dan b adalah konstanta yang didefinisikan secara empiris untuk tiap gas, namun terkadang nilainya dapat diperkirakan dari nilaitemperatur kritis (Tc) dan tekanan kritis (Pc) menggunakan hubungan:
a=\frac{27R^2T_c^2}{64P_c}
b=\frac{RT_c}{8P_c}

untuk lebih jelasnya "KLIK LINK DIBAWAH INI"
http://id.wikipedia.org/wiki/Gas_nyata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar